Saya bukan pemain MLM

Sejak tahun 1993 saya mengenal BISNIS JARINGAN atau MLM (Multi Level Marketing), paradigma saya tentang membangun MASA DEPAN telah berubah.
Meskipun selama 2 tahun berkecimpung di bisnis tersebut dan belum pernah merasakan SUKSES, saya berani memilih JALUR BISNIS untuk membangun masa depan daripada harus menggantungkan nasib kepada orang lain dengan status sebagai seorang KARYAWAN.

Selama 10 tahun sejak itu saya tidak menggeluti lagi BISNIS MLM, tetapi berkecimpung di BISNIS KONVENSIONAL.
Bukan tidak pernah lagi diajak atau dikenalkan BISNIS MLM oleh seseorang, tetapi setiap mereka yang menawarkan BISNIS MLM atau SEJENISNYA ataupun yang berbau JARINGAN, tidak ada satupun yang membuat saya tertarik.
Saya cukup berhati-hati jika harus terjun lagi di BISNIS MLM, karena MASA DEPAN dan NAMA BAIK harus dipertaruhkan.
Bagi saya itu adalah sebuah konsekuensi yang SANGAT BERAT.

Dalam DUNIA BISNIS, mempertaruhkan "NAMA BAIK" adalah hal yang paling UTAMA.

Sementara sebagian orang tidak terlalu mempedulikan hal tersebut. Memproklamirkan diri sebagai seorang "PEMAIN MLM", dengan tanpa beban menawarkan kepada setiap orang sebuah peluang usaha yang kelihatannya MUDAH dan MENJANJIKAN, tetapi pada akhirnya MERUGIKAN dan MENYESATKAN.
Ironisnya, mereka yang awalnya menjadi KORBAN dan TERTIPU, bukannya mereka sadar dan jera, tapi justru sebaliknya malah mereka bisa menjadi PELAKU.

Kita sudah sering melihat di Televisi atau berita-berita di Koran, betapa banyak Masyarakat yang telah menjadi korban PENIPUAN BISNIS berkedok INVESTASI, atau MONEY GAME berkedok MLM.
Kita juga sering melihat banyak Perusahaan sejenis itu yang tidak hanya izin operasionalnya ditutup, tetapi para PELAKU BISNIS-nyapun dimasukan PENJARA.
Kondisi seperti ini masih lebih baik dibandingkan dengan banyaknya MODUS INVESTASI atau MONEY GAME yang menyerap DANA MASYARAKAT dengan nilai MILYARAN bahkan TRILYUNAN rupiah, tiba-tiba OWNER Perusahaan tersebut KABUR entah kemana. Kantor Operasionalnya disita bahkan ada yang dibakar masa, tetapi sayangnya itu hanya sebuah KANTOR KONTRAKAN saja.

Masyarakat kita sering menjadi KORBAN PEMBODOHAN dikarenakan kurangnya PEMAHAMAN tentang INVESTASI maupun BISNIS MLM yang baik dan benar.

Lebih dari 20 tahun ini saya mengamati hal tersebut, dan berikut ini beberapa contoh bagaimana "TRIK PEMBODOHAN" Masyarakat yang dilakukan saat Perusahaan tersebut sedang mencari MANGSA ;

# Di Bisnis ini Anda tidak perlu jualan lho... Produknya cukup dipakai saja sendiri.

# Ini bukan Bisnis Jualan dan tidak perlu ada produk, cukup merekrut orang saja maka Anda akan mendapat penghasilan.

# Bisnis ini gampang lho... tidak seperti Bisnis MLM lain yang harus merekrut banyak orang, disini yang penting Anda merekrut 2 orang yang ditaruh KANAN dan KIRI, kemudian mereka diajarkan hal yang sama. Jika seimbang Anda pasti akan mendapatkan penghasilan besar. Mudah kan...?

# Dibisnis ini Anda tidak perlu bekerja keras, cukup duduk manis, yang penting Anda mau berinvestasi, pasti Anda Sukses.

# Ini bukan MLM...! Anda tidak perlu takut berinvestasi karena kami yang akan menjalankan Bisnisnya, hasilnya akan otomatis masuk ke rekening Anda.

# Dan lain sebagainya.....

Di Indonesia, untuk dengan mudah memilih Perusahaan MLM yang baik setidaknya harus terdaftar sebagai anggota APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) dan sekaligus bersertifikat SYARIAH dari MUI.

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk menentukan BISNIS MLM MURNI atau BISNIS JARINGAN yang AMAN dan MENGUNTUNGKAN ;

1. PRODUK
- Harus ada produk berbagai variasi yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, bergaransi dan halal.
- Berkaitan dengan Kesehatan dan Gaya Hidup.
- Dengan adanya Produk berarti ada proses Jual-Beli, hal ini yang tidak boleh ditinggalkan dalam Bisnis MLM.

2. PLAN
- Konsep Bisnis Global / International.
- Marketing Plan harus transparan dan jelas, adil dan menguntungkan semua pihak baik Pelaku Bisnisnya maupun Perusahaan.
- Tidak menjamin siapa yang bergabung dahulu yang akan sukses, tetapi menjamin siapa yang bekerja keras dengan benar yang akan sukses.
- Tidak ada Recruitment Fee.
- Berbasis Bisnis Syariah.

3. PRICE
- Harga produk bervariasi dan sebanding dengan nilai manfaat produk itu sendiri.
- Modal awal untuk bergabung menjadi Member sangat kecil, tidak lebih dari 200 ribu rupiah.

4. PLACE
- Keberadaan Kantor jelas, didukung jaringan Kantor Perwakilan di setiap daerah sebagai sarana pendukung distribusi produk.

5. PEOPLE
- Pendiri Perusahaan adalah orang yang jelas, memiliki Pengalaman dibidangnya dan ber-Integritas.
- Ada System Tunggal (One System) yang mengadakan Program Pelatihan bagi para Member agar bisa menjadi Pebisnis yang handal.

Sementara saya perhatikan, banyak Bisnis MLM atau sejenisnya yang tidak memiliki 5 hal tersebut diatas, usianya tidak panjang dan selalu berujung BANGKRUT atau dengan sengaja Pemiliknya KABUR membawa uang yang cukup BESAR milik para MEMBER maupun INVESTOR.

Alhamdulillah... saya beruntung sejak tahun 2003 berada di sebuah PERUSAHAAN MLM GLOBAL berbasis SYARIAH yang selalu mengedepankan KOMITMEN terhadap jutaan MITRA USAHA-nya yang tersebar di lebih dari 60 Negara.
Perusahaan ini dengan SYSTEM Pendidikannya membentuk kami secara PROFESIONAL sebagai seorang "PEBISNIS MLM"

Salam Sukses ;

RCA.Rivai Djatmika
==================
Executive Leaders Club

Gabung Komunitas PAS

Popular Posts